About Me

Foto saya
Rantau, Kalimantan Selatan, Indonesia
Blog resmi Madrasah Aliyah Negeri 1 Rantau

Selasa, 29 November 2011

SISWA-SISWI MAN 1 RANTAU AMBIL BAGIAN DALAM TARI KOLOSAL DIHARJAD KE-46 KAB.TAPIN



Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke 46 Kabupaten Tapin. Rabu, 30 Nopember 2011. Berbagai kegiatan digelar oleh pemerintah daerah, instansi, lembaga, maupun ormas. pada puncak peringatan hari jadi yang dilangsungkan di lapangan Dwi Dharma pagi tadi, salah satu acara openingnya adalah persembahan tari kolosal yang diiringi oleh syair sholawat dan tabuhan berbagai alat kesenian. Sebanyak 46 pelajar se Tapin mmenyuguhkan tarian payung yang bertuliskan Tapin Serambi Madinah. 5 orang penari siswi dan 19 orang penari siswa adalah dari Madrasah Aliyah Negeri 1 Rantau. Tari kolosal yang tergabung dalam group al-Madina ini dibawah binaan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin, ibu Hj. Ellin Idis Nurdin Halidi, SH. Hilal Najmi, S.Ag., M.Pd.I. selaku kepala MAN 1 Rantau mengungkapkan, "Kami warga MAN 1 Rantau merasa berbangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan hari jadi kabupaten Tapin kali ini karena siswa-siswi kami dipercaya untuk ikut ambil bagian dalam tari kolosal yang menjadi opening pada puncak peringatan harjad Tapin". Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu ketua Tim Penggerak PKK, anak-anak kami (My Oasis), kalian telah menampilkan yang terbaik dihari yang sangat bersejarah ini, lanjut Hilal Najmi.
Selamat Hari Jadi k3 46 Kabupaten Tapin, jayalah selalu.

SELAMAT HARI JADI KE-46 KABUPATEN TAPIN



Hari ini, 30 Nopember 2011 kabupaten Tapin genap berusia 46 tahun. Acara puncak peringatan hari jadi kab. Tapin dilangsungkan di lapangan Dwi Dharma Rantau di hadiri oleh wakil gubernur Kalimantan Selatan, bapak Rudi Resnawan, para pejabat pusat maupun daerah. Acara dibuka dengan persembahan tari kolosal al-Madina dibawah binaan Ketua Tim Penggerak PKK kab. Tapin, Hj. Ellin Idis Nurdin Halidi, SH. Sebanyak 46 pelajar se Tapin, 5 orang siswi dan 19 orang siswa berasal dari MAN 1 Rantau, selain itu juga ditampilkan group nasyid al-Madina yang membawakan lagu-lagu religi. Masih dalam rangkaian acara ini juga dilaksanakan penandatangan proyek-proyek di Tapin oleh Bupati Tapin, Drs.H. Idis Nurdin Halidi, MAP. dilajutkan dengan tausyiah yang disampaikan oleh ustadz Solmed (Soleh Mahmud) dari Jakarta yang datang bersama istirinya.
Di usia ke 46 tahun, pembangunan di Tapin nampak semakin maju ini dapat dilihat dari berbagai pembangunan fisik, ekonomi, sosial dan budaya. Dengan motto membangun bersama, menikmati bersama, Tapin menuju Serambi Madinah. Selamat Hari Jadi ke-46 Kabupaten Tapin, jayalah Tapinku.

Rabu, 16 November 2011

PENGEMBANGAN DIRI: Puitisasi


Puitisasi adalah salah satu bentuk pengembangan diri di MAN 1 Rantau, latihan atau kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Kamis setelah jam pembelajaran ke 9 berakhir. Dengan bimbingan 3 orang guru Bahasa Indonesia, yaitu ibu Eni Nirwana, S.Pd., bapak M.Ridha Khairani, S.Pd., dan ibu Agustina Noor, S.Pd. Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan ini cukup banyak kurang lebih 25 orang siswa dan siswi. Selain sebagai pengembangan diri, kegiatan ini juga dipersiapkan untuk kegiatan lomba PORSEMA dalam rangka HAB Kenenag. RI ke 66 tahun 2012 yang diselenggarakan pada akhir desember ini. Teruslah berlatih, berkarya dan menjadi yang terbaik dicabangnya.

Selasa, 15 November 2011

SELAMAT HARI JADI KE-46 KABUPATEN TAPIN



Tinggal beberapa hari lagi kabupaten Tapin memasuki usia ke 46 tahun tepatnya tanggal 30 Nopember 2011 nanti, setelah pada tahun 1965 resmi menjadi kabupaten Tapin. Berikut sejarah singkatnya; Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957 tentang pemerintahan daerah, di mana daerah provinsi menjadi daerah Swatantra tingkat I dan daerah kabupaten/kotapraja menjadi daerah Swatantra tingkat II. Dan diganti UU Nomor 18 Tahun 1965 tentang pokok-pokok pemerintahan daerah, dimana daerah Swantantra I menjadi daerah provinsi dan daerah swatantra II, berubah menjadi daerah kabupaten/kotamdaya. Di Kalimantan Selatan perubahan ini secara serentak diumumkan 17 Desember 1965 yang mana terjadi perubahan dengan penghapusan pemerintahan pada tingkat Kewedanan.
Setelah beberapa waktu berjalan, pada tahun 1958 digelar musyawarah warga Tapin di Balai Rakyat Rantau (sekarang Bank BPD Rantau) dan untuk melaksanakan berbagai keputusan musyawarah maka dibentuk sebuah badan yang diberi nama Badan Musyawarah Penuntut Kabupaten Tapin yang diketuai H Isbat dan sekretaris Basuni Thaufik yang dibantu anggota pengurus. Dan tahun 1961 bertempat di Gedung Bioskop Permata Rantau (sekarang lokasi pasar rantau dekat jembatan sungai Tapin) diselenggarakan Musyawarah Besar dengan menghasilkan keputusan yakni pertama, membubarkan Badan Musyawarah Penuntut Kabupaten Tapin dan membentuk badan baru yang bernama Badan Penuntut Kabupaten (Bapenkab) Tapin. Kedua, segera menyampaikan resolusi agar kewedanan Tapin dapat dijadikan daerah otonomi tingkat II Tapin.

Resolusi atau permohonan disampaikan kepada Presiden/Perdana Menteri RI, Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah di Jakarta, Ketua dan anggota DPRD-GR HSS di Kandangan. Dengan tembusan resolusi yakni Gubernur KDH Tingkat I Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Panglima Kodam X/Lambung Mangkurat di Banjarmasin, Bupati KDH Tingkat II HSS di Kandangan, Wedana Tapin di Rantau, anggota DPRD-GR Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, anggota DPR-GR asal Kalimantan Selatan di Jakarta, Pers (media cetak/radio) untuk dipublikasikan.

Tahun 1963 komisi B DPR-GR pusat melakukan kunjungan ke Kewedanan tapin untuk melihat kondisi riil Tapin yang pertemuan di Balai Rakyat Rantau, dari pertemuan itu DPR-GR pusat menyarankan agar Bapenkab Tapin diganti menjadi Panitia Persiapan Kabupaten Tapin yang kemudian langsung disetujui perubahan organisasi itu dengan Ketua Basuni Thaufik. Panitia Persiapan Kabupaten Tapin itulah yang turut berpartisipasi dalam kepanitiaaan pada upacara peresmian berdirinya Kabupaten Tapin pada 30 November 1965 di lapangan Kabupatenan (Halaman rumah pejabat Bupati) oleh Menteri Dalam Negeri RI Soemarno Sosroatmodjo atas Undang-Undang Nomor 08 Tahun 1965 (Lembaran Negara Tahun 1965 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2765)[2], dengan ibukota di Rantau.
Sekarang pembangunan di Tapin pesat sejak H.Idis Nurdin Halidi memimpin kabupaten ini, pembangunan dari kota sampai ke desa, dari gunung sampai ke rawa. Dengan motto membangun bersama, menikmati bersama. Pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat sedang giat-giatnya menodorong Tapin sebagai serambi Madinah. Selamat hari jadi ke 46 kabupaten Tapin 30 Nopember 1965 - 30 Nopember 2011. Maju terus Tapinku

Senin, 14 November 2011

PINTU GERBANG BARU MAN 1 RANTAU



Pintu gerbang adalah salah satu identitas sebuah institusi, lembaga, komplek atau sebuah tempat yang dianggap penting. Untuk mengedepankan identitas tersebut, MAN 1 Rantau membangun pintu gerbang baru yang tepat berada ditepi jalan raya protokol Brigjend H.Hasan Baseri Rantau atau tepatnya didepan jalan masuk ke MAN 1 Rantau. Pembangunan pintu gerbang yang baru ini cukup beralasan karena pintu gerbang yang lama sudah terlalu rendah karena peninggian lingkungan sekitarnya dan bangunannya terletak didalam sehingga menyulitkan para tamu dan masyarakat yang ingin bersilaturrahmi kesana. Dengan pintu gerbang baru ini, identitas madrasah semakin terlihat dari jalan raya protokol. Pintu gerbang dengan dua tiang cor beton setinggi 4,25 meter tersebut berlapiskan batu alam ukuran 40 cm x 20 cm setingggi 1 meter. Pada bagian atas terdapat tulisan Madrasah Aliyah Negeri 1 Rantau dan bingkai yang terbuat dari bahan stanlys membentuk kubah, dibagian tengahnya terdapat logo Kementeriandilengkapi 2 kubah kecil disisi kanan dan kirinya menambah megahnya bangunan tersebut dan sebagai identitas pendukung terhadap Tapin sebagai Serambi Madinah. Pembangunan ini menelan biaya sebesar Rp. 9 juta yang berasal dari sumbangan alumni, siswa, dewan guru serta masyarakat yang peduli terhadap MAN 1 Rantau.

EKSTRA KURIKULER: Pramuka


Salah satu kegatan ekstra kurekuler di MAn 1 Rantau adalah Pramuka, terdaftar sebagai Gugus Depan 013 & 014 MAN 1 Rantau. Kegiatan ini terjadwal setiap sore Jum'at dibawah pembina Bapak Drs. Junaidi & Ibu Norghidayati, S.Ag.
Kegiatan yang menitikberatkan kepada kemandirian, kebersamaan, pengabdian dan kepemimpinan ini sangat bermanfaat bagi siswa disamping mereka mengikuti kegiatan pembelajaran formal di madrasah.

PENGEMBANGAN DIRI: Seni Rebana



Rebana adalah salah satu kesenian Islam yang perlu dilestarikan. Seni Rebana merupakan salah satu media bagi para wali untuk menyebarkan agama Islam dipulau jawa pada beberapa abad yang lalu. Satu dari sekian madrasah yang masih mempertahankan dan melestarikan kesenian ini adalah MAN 1 Rantau. Dibawah bimbingan ibu Dra. sari Jamila, seni rebana ini menjadi salah satu pilihan siswa dalam pengembangan diri di madrasah ini. Latihan terjadwal setiap Senin sore yang berasal dari siswi-siswi dari kelas X sampai kelas XII. Kesenian yang bernapaskan Islam dengan syair-syair Islami yang bermuatan nasihat dan petuan agama sembari iringi tabuhan rebana membuat setiap orang selalu ingin melihat langsung latihan tsb. Kalau tidak kita sendiri yang melestarikan, siapa lagi ?

Rabu, 09 November 2011

PERINGATI HARI PAHLAWAN 10 NOPEMBER 2011




Siswa-Siswi beserta dewan guru dan pegawai melaksanakan apel Hari Pahlawan yang jatuh pada hari Kamis, 10 Nopember 2011 di halaman MAN 1 Rantau. Betindak sebagai inspektur upacara adalah Kepala MAN 1 Rantau, Hilal Najmi, S.Ag., M.Pd.I.
Di pagi yang cerah ini tepat tanggal meletusnya perang besar di Surabaya dalam rangka mempertahankan kemerdekaan RI . Tidak terhitung jumlah jiwa yang melayang saat itu. Tak terhitung jumlah harta yang sempat musnah dalam peperangan itu. Pertempuran terjadi di seluruh pelosok kota bahkan terjadi pula di seluruh pelosok tanah air.

Pekik-pekik merdeka menggema bagaikan jeritan singa yang haus daging dan darah. Kemerdekaan telah kita miliki. Penjajah ingin kembali merobek-robek persatuan kita, kemerdekaan kita bahkan martabat bangsa, sebagai bangsa yang merdeka.

Arek-arek Surobyo tiada mundur sejengkalpun menghadapi senjata-senjata modern penjajah. Dengan tombak dan bambu runcing ditambah dengan letusan-letusan semangat yang menggelora penjajah bertekuk lutut meninggalkan tanah air yang merdeka dan berdaulat.

Semangat perjuangan arek-arek Suroboyo menjadi landasan kokoh bagi jiwa dan semangat pembangunan sekarang ini. Korban telah banyak, cita-cita kemerdekaan belum terlaksana. Adalah kewajiban kita semua untuk meneruskan cita-cita luhur para pahlawan kita.

Marilah bersama-sama. Dengan semangat 10 Nopemper kita galakkan semangat pembangunan. Semua ini semata-mata demi pengorbanan kepada nusa dan bangsa dalam mengisi kemerdekaan.

Selasa, 08 November 2011

MAN 1 RANTAU IKUTI SHOLAT HAJAT & ISTIGHASOH



Sebanyak kurang lebih 3000 orang siswa dan siswi madrasah Aliyah (MA) dan siswa siswi Madrasah Tsanawiyah ( MTS) memadati Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin kamis (02/11) pagi. Mereka mengikuti acara shalat hajat dan do`a bersama (Istighasah) yang diprakarsai oleh Kelompok Kerja Kepala Madrasah Aliyah (K3MA) kalimantan Selatan. Kegiatan ini diperuntukkan sekaligus mendo'akan bagi kesehatan dan keselamatan calon jemaah haji yang sedang melaksanakan rangkaian ibadah haji di Mekkah sebelum mereka menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi kalimantan selatan, H. Abd. Halim Ahmad, Lc dalam sambutannya menyampaikan dan berharap semoga calon jemaah haji Indonesia pada mumnya dan calon jemaah haji banua kita Kalimantan Selatan selalu diberikan kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT dalam melaksanakan ibadah haji. Sembari mendo'akan semoga para jemaah haji mendapat predikat haji yang mabrur.
Ketua K3MA Kalimantan Selatan, Drs. Endang Kusnadi selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan yang baru pertama kali dilakukan ini akan diagendakan terus-menerus ditahun-tahun mendatang dengan mengambil tempat dari kabupaten ke kabupaten.
Sholat hajat dan istighasah ini juga dihadiri oleh gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili oleh asisten bidang Keagamaan, semua kepala bidang yang berada dibawah kantor Kementerian Agama provinsi Kalimantan Selatan, seluruh kepala madrasah aliyah se-Kalimantan selatan, dewan guru & siswa-siswi madrasah tsanawiyah dan aliyah sekota Banjarmasin.

PENGEMBANGAN DIRI: Tartil Qur'an & Syair Maulidurrasul



Pengembangan diri yang satu ini terjadwal setiap sore Selasa setelah jam pembelajaran kesembilan berakhir. Dengan merdunya siswa-siswi melantunkan ayat-ayat suci al-Qur'an yang kemudian dilanjutkan dengan pembacaan syair-syair maulidurrasul yang dibimbing oleh ibu Risniyawati, S.Ag. Siswa-siswi yang mengikuti kegiatan pengembangan diri ini berjumlah 53 orang terdiri dari perempuan dan laki-laki.

Senin, 07 November 2011

PENYEMBELIHAN 2 EKOR SAPI UNTUK KURBAN 1432 H



Keluarga besar MAN 1 Rantau mengadakan kegiatan penyembelihan hewan kurban 1432 H. Pelaksanaan penyembelihan dilaksanakan pada hari Selasa (8/11) di halaman madrasah, penyembelihan dilakukan oleh ketua MUI Kab. Tapin, Drs.H.Hamdani disaksikan oleh Kepala MAN 1 Rantau, dewan guru, pegawai dan seluruh siswa-siswi.
Waka Humas/Keagamaan, Dra. Rayan Hafazah mengungkapkan bahwa pelaksanaan pemotongan hewan kurban ini bersumber dari arisan dewan guru dan pegawai sebanyak 14 orang dan hewan yang dipotong sebanyak 2 ekor sapi. Daging kurban akan dibagikan kepada warga sekitar MAN 1 Rantau, para abang becak, penjual sayur & ikan di Pasar Rantau, sebagian lagi dibagikan kepada seluruh siswa-siswi.
Sementara kepala MAN 1 Rantau, Hilal Najmi, S.Ag., M.Pd.I menyampaikan bahwa penyembelihan hewan kurban ini bertujuan untuk mensyukuri nikmat yang Allah SWT berikan dan lebih mendekatkan diri kepada sang al-Khaliq, selain itu juga untuk memupuk rasa solidaritas, meningkatkan tali silaturrahmi dan kekeluargaan sesama keluarga besar MAn 1 Rantau juga untuk memperlihatkan langsung kepada peserta didik bagaimana pelaksanaan kurban sesungguhnya setelah mereka mendapat pembelajaran tersebut dari mata pelajaran fikih di madrasah. Dan pada gilirannya akan mempertebal keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Penyembelihan hewan kurban ini bertemakan, dengan ibadah kurban kita tingkatkan rasa solidaritas kita sesama muslim, to love is to share...

Sabtu, 05 November 2011

PEMBANGUNAN PINTU GERBANG BARU TAHAP FINISING



Pembangunan pintu gerbang MAN 1 Rantau sudah hampir selesai, direncanakan dalam minggu kedua Nopember ini bagian atas bangunan yang berbentuk kubah bertuliskan MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 RANTAU terbuat dari stanlys sudah terpasang karena saat ini dalam tahap finising. Semoga munomen ini menambah icon Tapin sebagai kota Serambi Madinah karena disisi kiri dan kanan atas pintu gerbang terdapat dua kubah kecil. Selain itu, identitas madrasah akan nampak dan terlihat karena pembangunan pintu gerbang tersebut dipinggir jalan protokol kota.
Panitia pelaksana Penyembelihan Hewan Kurban 1432 H MAN 1 Rantau sedang memasang spanduk di pintu gerbang MAN 1 Rantau.

PENGEMBANGAN DIRI: Futsal


Futsal adalah salah satu pengembangan diri di MAN 1 Rantau, kegiatan ini terjadwal setiap sore Sabtu dibawah bimbingan guru penjasorkes Yurli, S.Pd. Latihan ini juga sebagai persiapan menjelang PORSEMA Kab. Tapin akhir 2011 dalam rangka HAb Kemenag ke 66 tahun 2012.

Jumat, 04 November 2011

PANITIA KURBAN MAN 1 RANTAU BAGIKAN KUPON DAGING KURBAN 1432 H KEPADA TUKANG BECAK, PEDAGANG SAYUR & IKAN DIPASAR RANTAU



Sabtu (5/11) Keluarga besar MAN 1 Rantau melalui OSIS membagikan 700 kupon daging kurban kepada masyarakat sekitar lingkungan MAN 1 Rantau, Tukang Becak, Pedagang sayur dan ikan, Pedagang Kaki Lima, Pedagang Rombong dan warga masyarakat lainnya. Penyembelihan 2 ekor sapi/hewan kurban keluarga besar MAN 1 Rantau akan dilaksanakan pada hari Selasa 8 Nopember 2011. Selain untuk masyarakat, daging kurban tersebut juga dibagikan kepada seluruh dewan guru, pegawai dan seluruh siswa. Nampak para wali kelas membagikan kupon daging kurban sesaat sebelum pulang sekolah.

PEMBEKALAN PENGURUS OSIS 2011-2012



Pengurus OSIS yang baru dilantik beberapa waktu lalu mendapat pembekalan pada hari sabtu (5/11). Pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada seluruh anggota OSIS yang berkenaan dengan tugas dan fungsinya sehingga nanti diharapkan dalam menjalankan tugas ada rambu-rambu yang harus mereka ikuti. Adapun materi-materi dari pembekalan pengurus OSIS ini diantaranya; Organisasi dan Manajemen disampaikan oleh Kepala MAN 1 Rantau, Tata Cara Pembuatan Surat dan Pengarsipannya yang disampaikan oleh ibu Eni Nirwana, S.Pd. Pembuatan Program kerja & Proposal Kegiatan disampaikan oleh Ibu Husna Wahyuni, S.Ag, Latihan pembuatan proposal kegiatan dan cara Pelaporan Keuangan yang disampaikan oleh bendahara BOS-D ibu Irma Agustina, S.Pd.
Dalam kegiatan ini para peserta sangat serius mengikutinya dan banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan sesuai dengan materi yang disampaikan. semoga kepengurusan OSIS ini bisa membantu penyampaian target visi dan misi madrasah kedepan.

Selasa, 01 November 2011

PRAKTIKUM KIMIA; menguji Larutan Elektrolit & Non elektrolit



Pembelajaran Kimia di MAN 1 Rantau selain teori juga melaksanakan praktek, seperti yang dilakukan oleh guru bidang studi Kimia Dra. Rayan Hafazah, menurut beliau teori tanpa praktek maka hasilnya tidak akan maksimal. Pada praktek pembelajaran ini para siswa nampak antusias dalam penyiapan, pengamatan dan menyimpulkan sendiri hasil temuannya. berikut materinya:
Tujuan : Mengamati Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Dasar teori :
Teori Ion Svante Arrjenius menyatakan bahwa larutan elektrolitdapat menghantarkan listrik karena mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas.Ion-ion itulah yang menghantar arus listrik melalui larutan

Alat dan Bahan :
· 2 Batang Karbon
· Kabel
· Power Supply DC
· Lampu
· Larutan yang Di uji
· Gelas Kimia
Cara Kerja :
· Pertama Siapkan alat dan bahan,susun rangkaian penguji larutan.
· Kedua ,Sambungkan kabel dengan lampu
· Kemudian sambungkan dengan batang karbon yang pertama,dan satu potong kabel lagi untuk batang karbon yang kedua.
· 2 potong kabel tersebut sambungkan ke Power Suplly DC
· Siapkan Larutan yang di uji
· Masukan Steker Power Supply ke Stop Kontak
· Nyalakan Power suplly atur tegangan di 3 Volt
· Kemudian masukan kedua batang karbon ke dalam gelas kimia yang berisi larutan
· Ingat!!! Jangan sampai kedua batang karbon bersentuhan
· Jika Kedua batang karbon mengeluarkan gelembung gas,dan lampu menyala terang maka larutan itu merupakan larutan elektrolit kuat
· Jika Kedua batang karbon mengeluarkan gelembung gas dan lampu menyala redup atau mati maka larutan itu termasuk larutan elektrolit lemah.
· Dan jika Kedua batang karbon tidak muncul gelembung gas maka larutan itu termasuk larutan non elektrolit.
· Jika hambatan kawat tinggi,Power Suplly bisa di atur pada tegangan 6V – 9V
· Jika larutan yang satu telah di uji,bersihkan batang karbon dengan air,dan selanjutnya menguji larutan yang lain,Begitu seterusnya.

Dapat Disimpulkan :
Larutan-larutan yang dapat menghasilkan gelembung gas dan bahkan hingga menyalakan lampu disebut larutan elektrolit. Larutan elektrolit dapat menyalakanlampu karena dapat terionisasi dalam larutanya. Sedangkan larutan yang tidak dapatmenyalakan lampu ataupun menghasilkan gelempung gas disebut larutan nonelektrolit.Larutan elektrolit dapat dikelompokan menjadi larutan elektrolit lemah dan larutan elektrolit kuat berdasarkan derajat ionisasinya. Larutan elektrolit kuat akan terionisasi sempurna saat dilarutkan, sedangkan larutan elekrolit lemah saat dilarutkan tidak semuanya akan terionisasi sehingga dapat berubah kembali ke senyawa asalnya

Cara kerja larutan elektrolit hingga dapat menyalakan lampu adalah sebagaiberikut, senyawa yang dilarutkan akan terionisasi sehingga menjadi ion positif(kation) dan negarif (anion) yang bergerak bebas. Selanjutnya kation akan menuju elektroda negatif (katoda) dan anion akan menuju elektroda positif (anoda) sehinggaterjadi aliran elektron yang menghantarkan listrik. Lampu akan mati ketika tidak ada lagi yang dapat terionisasi.
Maka larutan HCL,CH3,COOH,NaOH,NH3,NaCl termasuk larutan elektrolit
Dan Yang lainnya merupakan larutan non elektrolit

KALENDER PENDIDIKAN 2011/2012